Elemen Masukan Sistem Akuisisi Data #10baru




Pengkondisi Sinyal



Sistem akuisisi data terdiri dari sejumlah komponen atau elemen yang saling berhubungan satu dengan yang lain secara bersama-sama bertujuan melakukan pengukuran, penyimpanan, dan pengolahan data menjadi informasi yang bermakna.

Elemen sistem akuisisi data yang saling berhubungan satu dengan yang lain terdiri dari: Transduser, Signal Conditioner, Instrumenntation Amplifier, Isolator, Rangkaian Fungsi Analog, Multiplekser, Signal Converter.

Keluaran dari transduser selalu mengalami gangguan dari noise, interferensi dari sinyal gelombang elektromagnetik, dll. Keluaran transduser mempunyai impedansi output dan tegangan output biasanya tidak kompatibel dengan peralatan akuisisi data yang digunakan. Sehinga diperlukan sebuah Signal Conditioner untuk meyesuaikan antara keluaran transduser dengan peralatan akuisisi data.

Signal Conditioning Circuit
Signal Conditioning Circuit dibangun dengan menggunakan IC OpAmp, misalnya LM741, dan LM324. Rangkaian Signal Conditioning dapat berupa amplifier, attenuator, filter, limitter, clamper, dll. Signal Conditioning Circuit dibangun dengan menggunakan IC OpAmp, misalnya LM741, dan LM324. Rangkaian Signal Conditioning dapat berupa amplifier, attenuator, filter, limitter, clamper, dll.

Multiplekser
Multiplekser dikendalikan oleh CPU. Multiplekser memilih transduser tepat yang diperlukan dengan melaksanakan kode dalam program instruksi. Input diberi buffer, untuk mengurangi loading effects transduser pada common bus. Selector switch digambarkan sebagai switch mekanis untuk jelasnya, tapi pada kebanyakan sistem menggunakan gerbang analog (analog gate). Gerbang analog, jika terpilih, akan meneruskan sinyal itu pada common bus. Single-chip analog multiplexer yang tersedia dapat meminimumkan circuit effects terhadap tanggapan frekuensi dan settling time.










[ back ] [ atas ]