Elemen Kontrol Sistem Akuisisi Data #12baru



Central Prosessing Unit

Sistem akuisisi data merupakan kumpulan elemen/komponen (elektris, mekanis, foto elektris, dsb) yang dirangkai untuk bekerja sama (berinteraksi) dengan tujuan melakukan fungsi tertentu, dimana besaran-besaran yang ada dalam bentuk digital. Sistem seperti itu dinamakan sistem akuisisi data digital yang ditunjang perangkat lunak untuk mendukung berfungsinya sistem.

Elemen kontrol (sering disebut kontroler) dalam Sistem Akuisisi Data merupakan rangkaian elektronik yang terdiri dari 4 modul, yaitu modul CPU, modul memori, modul input, dan modul output. Keempat modul itu berinteraksi sebagai satu kesatuan dengan didukung perangkat lunak (software) yang disimpan dalam modul memori. Perangkat lunak mengatur segala sesuatunya yang diinginkan oleh operator dengan memerintahkan CPU agar secara terus menerus berkomunikasi dengan modul input dan modul output. Karena adanya perangkat lunak yang dapat diprogram, maksudnya dapat diubah-ubah, sistem akuisisi data berbasis mikroprosesor dikatakan sistem yang programmable, sistem yang mampu mengolah sesuatu yang variabel.


Rangkaian elektronik ini terdiri dari Sistem Internal (software) dan Sistem Eksternal (hardware). Sistem Internal berupa perangkat lunak yang terdiri dari sejumlah program instruksi dan data. Sedangkan Sistem Eksternal berupa perangkat keras yang terdiri dari mikroprosesor, memori, buffer, dan divais I/O serta komponen lainnya yang menunjang. Rangkaian ini biasanya menggunakan mikroprosesor 8088 dalam mode minimum.


Gabungan antara perangkat keras dan perangkat lunak itu menghasilkan suatu sistem yang disebut sistem minimum, yang berperanan sebagai Central Prosessing Unit (CPU). CPU berfungsi sebagai sumber sinyal kontrol. CPU, memori dan I/O dihubungkan dengan jalur-jalur yang dikenal sebagai bus. CPU memberikan address untuk mengalamati memori dan I/O yang dipakai. Sedangkan arah data dari CPU ke memori, atau dari CPU ke I/O ditentukan oleh instruksi kontrol dari CPU itu ke memori, atau ke I/O.


Untuk CPU yang menggunakan mikroprosesor Intel 8088, instruksi kontrol untuk memori dan untuk I/O berlainan. Untuk memori digunakan instruksi read dan write, sedang untuk I/O digunakan instruksi in dan out. Sedangkan I/O digunakan untuk mentransmisikan data dari luar ke CPU (input), atau sebaliknya dari CPU ke luar (output).


Untuk hubungan I/O dengan dunia luar, CPU memerlukan yang dinamakan interface. Yang banyak dipakai adalah Intel 8255. IC ini merupakan Programmable Peripheral Interface (PPI), yang input atau output-nya dapat diprogram sesuai dengan keinginan pemakai, sehingga akan didapatkan fleksibilitas yang tinggi.


Jadi, CPU itu merupakan jantung dari sistem akuisisi data. CPU mengendalikan pengumpulan, pengolahan, penyimpanan data. Selain itu, CPU mengendalikan peripheral tergantung pada data yang dikumpulkan dan diolah. Tergantung pada persyaratannya, data dapat ditampilkan sebagai sederetan bilangan, grafik, atau dalam format yang lain.





[ back ] [ atas ]